Dosen STIE Wijaya Mulya Surakarta Memperkenalkan “Bawang Goreng Digital” di Sragen
Kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan oleh dosen STIE Wijaya Mulya Surakarta di Dk. Sidowayah, Sragen, baru-baru ini telah mengubah cara pandang masyarakat lokal terhadap bawang merah dan hidroponik. Dengan tema penyuluhan yang cerdas dan menghibur, acara ini berhasil membuktikan bahwa pendidikan dan humor bisa berjalan beriringan.
Peserta tidak hanya diajarkan tentang teknik hidroponik untuk menanam bawang merah dengan sistem modern, tetapi juga mendapat pembelajaran praktis dalam mengolah hasil pertanian. “Kami tidak hanya mengajarkan cara menanam, tetapi juga cara mengubah bawang merah menjadi bawang goreng yang siap dijual secara online!” ujar Ibu Wisma, salah satu dosen yang memimpin acara ini dengan penuh semangat.
Yang membuat acara ini semakin menarik adalah sesi pembelajaran packaging dan branding produk. Peserta diajarkan cara membuat desain kemasan yang tidak hanya menarik tetapi juga memikat. Jangan lupakan bagian pemasaran online! Para peserta belajar cara memasarkan produk mereka melalui platform digital, membuat strategi yang membuat bawang goreng mereka semakin terkenal di seluruh pelosok negeri. “Sekarang, bukan hanya sekedar makan bawang goreng, tetapi juga bisa jadi influencer bawang goreng!” tambah Ibu Wisma dengan nada bercanda.
Bersama pelatihan ini, para petani di Sidowayah tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tetapi juga keterampilan praktis yang langsung dapat diaplikasikan. Siapa tahu, di masa depan, bawang goreng dari Sidowayah akan menjadi tren kuliner online berikutnya. Yang jelas, acara ini telah menunjukkan bahwa belajar bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan penuh warna!