Kuliah Umum Anti Kekerasan Seksual dan Uji Publik Capansel PPKS di STIE Wijaya Mulya Surakarta
STIE Wijaya Mulya Surakarta menyelenggarakan kegiatan kuliah umum bertajuk “Anti Kekerasan Seksual dan Uji Publik Capansel PPKS” pada hari Kamis, 30 Mei 2024. Acara ini diadakan sebagai bagian dari upaya kampus untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi kepada mahasiswa mengenai pentingnya pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Imam Mujahid, M.Pd, Guru Besar Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dari UIN Raden Mas Said Surakarta. Prof. Dr. Imam Mujahid, yang dikenal sebagai salah satu akademisi terkemuka dalam bidang bimbingan dan konseling, menyampaikan materi yang komprehensif tentang pencegahan kekerasan seksual, dampaknya terhadap korban, serta langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh institusi pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Imam Mujahid menekankan pentingnya pendidikan dan sosialisasi tentang kekerasan seksual sejak dini.
“Kita harus membangun kesadaran bersama bahwa kekerasan seksual adalah pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia. Kampus harus menjadi tempat yang aman bagi semua mahasiswa untuk belajar dan berkembang tanpa rasa takut atau intimidasi,” ujarnya.
Selain kuliah umum, acara ini juga dilanjutkan dengan uji publik calon panitia seleksi (capansel) Panitia Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS) di lingkungan kampus STIE Wijaya Mulya Surakarta. Uji publik ini bertujuan untuk memilih dan menilai calon panitia yang akan bertanggung jawab dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan serta program pencegahan kekerasan seksual di kampus.
Proses uji publik berlangsung dengan interaktif, di mana para calon panitia mempresentasikan visi, misi, dan rencana kerja mereka di hadapan mahasiswa, dosen, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan. Diskusi yang konstruktif dan penuh semangat terjadi antara calon panitia dan peserta uji publik, menggambarkan tingginya komitmen seluruh elemen kampus dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari kekerasan seksual.
Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STIE Wijaya Mulya Surakarta, Elida Zia’ul Huda, S.E.,M.M., menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Kami berkomitmen untuk menciptakan kampus yang aman dan inklusif bagi seluruh civitas akademika. Dengan adanya kuliah umum dan uji publik ini, kami berharap dapat menegaskan komitmen kami dalam mencegah kekerasan seksual dan memberikan perlindungan kepada semua warga kampus,” ungkapnya.
Kegiatan kuliah umum dan uji publik capansel PPKS ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus STIE Wijaya Mulya Surakarta serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif seluruh civitas akademika dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif untuk belajar dan beraktivitas.