28 Mei 2025

Kolaborasi Pengabdian Masyarakat Tingkatkan Brand Identity UMKM Sukoharjo

Sukoharjo, 24 Mei 2025 – Sebanyak 15 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sukoharjo mendapat kesempatan untuk memperkuat Brand Identity mereka melalui sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar di D'Mie Mas Pit, Banmati, Sukoharjo. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen STIE Wijaya Mulya Surakarta, Universitas Duta Bangsa, dan UMBSM.

Acara ini mengusung tema “Membangun Brand Identity bagi UMKM”, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan strategi praktis kepada pelaku UMKM dalam menciptakan dan memperkuat identitas merek mereka, agar lebih dikenal dan memiliki daya saing di pasar. Dalam kesempatan tersebut, para peserta mendapatkan pembekalan mengenai pentingnya brand identity dalam menjalankan usaha, mulai dari desain logo yang menarik, penentuan citra merek, hingga cara-cara efektif untuk mempromosikan produk mereka di era digital.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Ibu Dian Noor Citra Perdana, S.E.,M.M., yang memberikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif ini dan menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas UMKM. “Dengan penguatan brand identity, pelaku UMKM dapat meningkatkan visibilitas dan daya saing usaha mereka,” ujar Ibu Dian dalam sambutannya.

Selain pemberian materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi dan konsultasi langsung, di mana para pelaku UMKM dapat mengajukan pertanyaan dan memperoleh feedback dari para ahli di bidang branding dan pemasaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Sukoharjo yang tergabung dalam UMBSM dapat lebih memahami pentingnya membangun citra merek yang kuat, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha mereka di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung perkembangan UMKM melalui edukasi dan pengabdian kepada masyarakat.